ACEH TIMUR — Ditengah sulitnya mencari nafkah dan rezeki yang halal, pemerintah daerah seharusnya turut hadir dalam membantu masyarakatnya. Namun di Daerah Aceh Timur justru barang dagangan mereka diduga hilang setelah disita Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Jumat, (21/06/2024)
Para pedagang yang mencari sesuap nasi dengan berjualan untuk kelangsungan hidup dan menafkahi keluarga mereka seringkali timbul persoalan.
Tak ayal, terkadang mereka terpaksa melakukan berbagai pelanggaran yang sudah diterapkan Pemerintah Daerah dengan berjualan di pinggir Jalan.
Salma, Warga Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur menjadi contoh pahitnya dalam mencari rezeki demi kelangsungan hidup keluarganya.
Gerobak Jus Buah yang dulu menjadi penopang hidupnya dengan berjualan di tepi Jalan Iskandar Muda, Kota Idi Rayeuk dibawa oleh para Satuan Polisi Pamong Praja Aceh Timur.
“Waktu itu saya gak berjualan karena anak saya sedang melahirkan di Rumah Sakit. Saya meminta bantu kepada saudara saya untuk berjualan Jus, terus dia memberitahukan ke saya bahwa Rak Jusnya dibawa oleh Satpol PP. Terus saya ke Kantor Satpol PP dan melihat sejumlah barang dagangan saya sudah hilang seperti Mesin Pres Jus, 2 unit Blender, Wayer Lampu, Lampu, Galon Air dan Bhan Rak turut hilang disaat saya bertanya mereka bilang tidak tahu,” Kata Salma.
Lebih Lanjut ,Salma meminta Pemerintah seharus hadir dalam mensejahterakan masyarakatnya bahkan bukan sebaliknya.
“Kami mencari rezeki yang halal dengan berjualan jika memang ada sedikit pelanggaran dari masyarakatnya seharusnya para penguasa melihat bagaimana kami sulit mencari uang untuk kehidupan kami bukan sebaliknya seperti ini. Kami memohon kebijakan yang baik untuk kami para pedagang di Kota Idi dan untuk barang saya yang hilang mohon kepada Bapak Kasat Pol PP untuk menerangkan kemana barang saya,”Jelas Salma.
Sementara Kasat Pol PP/WH Aceh Timur, T.Amran mengatakan pihaknya sudah melakukan himbauan dan menindak para pedagang.
“Kalau kawasan tersebut pihak kami sudah menahun melakukan himbauan ,teguran dan penindakan sesuai aturan yg berlaku dan untuk barang yang hilang kami sedang melakukan pengecekan apakah benar ada barang yang hilang saat penertiban mohon bersabar.,” Kata T.Amran atau akrap disapa Ampon saat dikonfirmasi Media ini. (Basri)