Banda Aceh – Pengusaha asal Malaysia Datok Khairil Muzamil mengajak para pelaku UMKM di Aceh untuk terus berbagi kepada yang membutuhkan dan berbakti kepada orang tua. Hal ini menggema pada pertemuan yang berlangsung bersama para pelaku UMKM Aceh yang merupakan binaan Bank Indonesia, Rabu (16/10/2024).
Datok Khairil Muzamil didamping oleh pasangan artis Malaysia Yusuf Bahrain dan Zizi Kirana serta rombongan Semuapay Digital.
“Jangan kurang sedekah untuk mendapatkan kejayaan. Yang laki-laki kalau mau jaya minta doa sama ibu. Yang saya katakan adalah my own experience,” katanya.
Karena tujuan kita adalah membuat ini menjadikan Aceh lebih baik dan bidang usaha yang lebih besar. Bukan hanya casingnya saja indah tapi isinya kosong,” tambah Datok.
Datok Khairil Muzamil mengaku senang bertemu dengan para pelaku UMKM yang sudah mampu memasarkan produknya ke beberapa negara.
“Saya senang hari ini bertemu dengan saudara-saudara semua, banyak ide-ide yang muncul dan ditawarkan khas Aceh dan punya nilai budaya yang kuat,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut juga, CEO Semuapay Digital itu juga bertekad untuk membantu para pelaku UMKM untuk bisa memasakan produknya di Malaysia. Selain itu, Datok juga mengajak pelaku UMKM untuk terus kreatif dan inovatif tanpa bergantung dengan pemerintah.
“ Jangan hanya bergantung kepada pemerintah. Teman-teman semua bisa membuat Aceh lebih baik dengan produk yang kreatif dan kita hadirkan semuanya secara digital agar bisa saling terkoneksi,” paparnya.
Dalam diskusi yang diinisiasi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Aceh tersebut, salah satu pelaku UMKM Daudy Sukma Owner Minyeuk Pret yang juga tergabung dalam UMKM binaan BI menyampaikan bahwa selama 10 Tahun membangun usaha ia selalu mencoba menjual produk dengan ciri khas Aceh.
“ Jadi semua produk yang kita pasarkan selalu bertemakan Aceh dan menjual ego keacehan. Itulah kenapa namanya Minyeuk Pret,” jelasnya.