Banda Aceh – Ketua Tim Pemenangan Aceh Muzakit Manaf-Fadhullah , Ermiadi, menghadiri pertandingan final USK Basketball Competition se-Sumatra yang diselenggarakan di Gelanggang Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Darussalam, Banda Aceh. Kompetisi ini mempertemukan tim-tim terbaik dari tingkat SMA dan mahasiswa se-Sumatra.
Pada final tingkat SMA, SMA Methodist Banda Aceh berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan SMA Fatih dalam pertandingan yang berlangsung sengit. Ermiadi, yang turut menyaksikan pertandingan, menyampaikan selamat kepada para pemenang dan berharap kemenangan ini menjadi awal dari pencapaian besar lainnya.
Ketua panitia Ambiya, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Mualem yang diwakili oleh Ermiadi. Kehadiran Ermiadi dinilai sebagai bentuk dukungan penting terhadap acara tersebut. Ambiya juga mengapresiasi seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Dalam pidatonya, Ermiadi mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mengundangnya dalam acara olahraga bergengsi ini. Ia juga menyampaikan salam dari Mualem yang saat ini berada di Jakarta untuk menghadiri pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Ermiadi menambahkan bahwa jika Mualem terpilih sebagai Gubernur Aceh untuk periode 2025-2030, ia berkomitmen untuk mendukung dan menyelenggarakan lebih banyak acara olahraga di Aceh. Mualem, yang pernah menjabat sebagai Ketua KONI selama dua periode, dinilai sebagai tokoh olahraga yang peduli pada pengembangan bakat-bakat muda.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Warek III USK dan beberapa tokoh lainnya. Ermiadi mengajak seluruh mahasiswa dan pemilih pemula untuk mendukung Mualem-Dekfad dalam Pilkada Aceh yang akan datang.
Dalam sambutannya, Ermiadi berharap bahwa kompetisi seperti ini dapat menjadi wadah pembinaan prestasi bagi generasi muda Aceh. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung kepemimpinan yang peduli pada pengembangan olahraga di daerah. Sabtu 19/10/2024.
Acara final basket tingkat mahasiswa dan pelajar ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan olahraga di Aceh, dengan harapan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa mendatang.[]