ACEH TIMUR — Harga Bahan Kontruksi Bangunan Batu Bata Tanah liat semakin murah, Pengrajin mengaku rugi karena sejumlah bahan pokok pembuatan semakin meninggi, Rabu (03/07/2024).
Sejak enam bulan terakhir produksi Batu Bata Tanah liat di Dusun Alue Dua, Desa Blang Gleum, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur menurun karena kurangnya peminat dari pasaran terhadap bahan kontruksi bangunan tersebut.
Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu sekarang terpaksa dijual murah oleh para pengrajin Batu Bata Tanah Liat karena kurangnya pembeli sejak memasuki Tahun 2024 lalu.
Batu Bata Tanah liat yang dibuat secara tradisional dijual dengan harga Rp.450 perbatangnya sementara Batu Bata pres dengan menggunakan mesin cetak dijual Rp.400 perbatangnya.
” Harga sekarang kalau Batu Bata yang dicetak secara tradisional sekitaran Rp.450 kalau diambil di tempat. Sementara harga Batu Bata Pres menggunakan mesin dijual dengan harga Rp.400 perbatang.” Kata Hasanusi salahsatu pengrajin Batu Bata.
Dirinya mengaku keuntungan produksi Batu Bata Tanah Liat semakin menipis dengan melambungnya bahan pokok pembuatan Bahan Kontruksi Bangunan itu.
” Kalau dibilang soal keuntungan semakin menipis ya bahkan terkadang rugi juga, Batu Bata harus dijual murah sedangkan bahannya semakin mahal. Kalau dulu untuk satu muatan kayu Mobil Chevrolet sekitaran Rp.150.000 sekarang sudah Rp.260.000. Harga muat kalau dulu untuk 1000 batang Batu Bata cuma Rp.15.000 sekarang naik Rp.30.000. Harga ongkos cetak Batu Bata Tradisional kalau dulu Rp.25.000 per 1000 batang sekarang naik Rp.50.000 kalau untuk Bata Pres dulu Rp.60.000 sekarang Rp.70.000 Per 1000 Batangnya,” Pungkas Hasanusi.
Dirinya berharap pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh Timur bisa membantu masyarakat terutama dalam pengembangan Batu Bata demi bisa mendongkrak harga di Pasaran.(Basri).