Kampung Lambhuk di Banda Aceh, dengan luas wilayah sekitar 1,084 km², terletak di Kecamatan Ulee Kareng dan dikelilingi oleh Gampong Bandar Baru di Utara, Gampong Ilie di Selatan, Gampong Beurawe di Barat, dan Gampong Lamteh/Doy di Timur.
Geografis yang strategis ini menjadikan Lambhuk sebagai titik pertemuan yang ideal bagi anak muda untuk berkumpul dan berkreasi. Dengan kepadatan yang tidak terlalu tinggi, kampung ini menawarkan ruang yang cukup untuk berbagai aktivitas kreatif, dari seni dan musik hingga teknologi dan kewirausahaan. Selain itu, Lambhuk memiliki akses yang mudah ke fasilitas-fasilitas umum dan pusat kota, memungkinkan pertukaran ide dan kolaborasi yang lebih luas dengan komunitas-komunitas di sekitarnya. Ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi dan pertumbuhan pribadi, menjadikan Kampung Lambhuk sebagai wadah kreativitas yang dinamis bagi generasi muda di Banda Aceh.
Desa Lambhuk, mirip dengan banyak desa lainnya, menghadapi tantangan signifikan dalam mengelola kebiasaan remaja yang cenderung menghabiskan banyak waktu di kedai kopi. Berkumpul di kedai kopi telah berkembang menjadi tren yang populer di antara anak muda di desa tersebut. Walaupun aktivitas ini tidak selalu memiliki konotasi negatif, seringkali terdapat kecenderungan untuk mengabaikan tanggung jawab yang dapat mempengaruhi produktivitas mereka, khususnya dalam aspek pendidikan dan pengembangan kemampuan. Sebagai respons terhadap hal ini, Desa Lambhuk berinisiatif untuk mencari pendekatan yang lebih bermanfaat dan konstruktif dalam menangani situasi ini.
Di zaman yang serba canggih ini, konsep desa kreatif tidak hanya berperan sebagai kunci untuk memperbaiki standar hidup di pedesaan, namun juga berpotensi menjadi kekuatan ekonomi baru. Keuntungan yang ditawarkan oleh desa kreatif dapat menjadi motor penggerak ekonomi pedesaan, dengan menjadikan desa tersebut sebagai pusat inovasi, destinasi wisata, dan tempat untuk pengembangan kapasitas manusia.
Membangun sebuah sarana bagi pemuda yang menyediakan peralatan untuk pendidikan, ruang untuk berdialog, serta zona untuk memperluas kemampuan merupakan langkah yang cerdas. Tempat ini dapat berfungsi sebagai alternatif yang konstruktif, di mana generasi muda dapat bertemu dan terlibat dalam kegiatan yang membangun. Dengan adanya pusat ini, mereka akan memiliki ruang yang mendukung untuk mengeksplorasi ide-ide baru, berkolaborasi dalam proyek-proyek inovatif, dan meningkatkan keterampilan sosial serta profesional mereka. Ini adalah langkah maju untuk menciptakan lingkungan yang memfasilitasi pertumbuhan pribadi dan komunal di kalangan pemuda.
Pembangunan sebuah pusat aktivitas untuk pemuda merupakan langkah strategis dalam menciptakan ruang yang mendukung pengembangan potensi generasi muda. Pusat ini dirancang sebagai alternatif yang konstruktif untuk berkumpul dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang memperkaya pengetahuan dan keterampilan. Dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, termasuk lahan dan bangunan yang sesuai, pusat ini akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan intelektual dan kreatifitas. Fasilitas seperti ruang belajar yang dilengkapi dengan peralatan modern, ruang diskusi yang mendukung pertukaran ide, perpustakaan yang kaya akan sumber belajar, serta area kreatif yang memfasilitasi ekspresi diri, semuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemuda.
Selain itu, penyelenggaraan kegiatan yang beragam dan berkesinambungan, seperti kelas keterampilan yang menawarkan pembelajaran praktis, seminar motivasi yang menginspirasi, serta acara kebudayaan yang merayakan keragaman, akan memperkuat jaringan sosial dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara pemuda. Program pelatihan dan workshop yang diadakan secara berkala juga akan membantu pemuda dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri dan kompeten. Pusat kegiatan pemuda ini tidak hanya menjadi tempat untuk belajar dan bertumbuh, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun kepemimpinan dan kolaborasi yang efektif di antara generasi muda yang penuh semangat dan inovatif.
Penulis : Rajihul Ihsaan merupakan mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry