Banda Aceh – Wakil Menteri Kementerian Informasi, Nezar Patria menyampaikan pihak kominfo yang tergabung dalam Media Center Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah melakukan monitoring guna mencegah penyeberan berita hoax di kalangan masyarakat. Ia mengaku nantinya pihaknya akan membuat konten untuk menanggulangi tersebarnya informasi-informasi yang tidak kredibel tersebut.
“Jika kita temukan yang bisa menyesatkan masyarakat, tidak mencerminkan fakta dan data maka kita buat konten-konten untuk menjelaskan. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan info yg lebih komprehensif dan akurat, ” ujarnya.
Nezar menghimbau agar masyarakat tidak berfokus pada berita simpang siur mengenai jalannya pelaksanaan PON Aceh-Sumut kali ini. Informasi yang kredibel tersebut bisa diakses melalui KONI dan pemerintahan provinsi Aceh dan Sumut.
“Kita dalam hal ini menginginkan masyarakat merujuk kepada sumber informasi yang valid yaitu KONI pusat, KONI Aceh, KONI sumut dan juga pemprov, ” tuturnya.
Wamenkeminfo juga menuturkan telah melakukan evaluasi berkala tiap hari. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk melihat kesiapan media center dalam mendukung kinerja para jurnalis dan kru media. Hal tersebut merupakan perwujudan dukungan Kominfo dalam menyukses PON XXI Aceh-Sumut.
“Jadi kita monitoring mana yang kurang, ada kebutuhan baru yang muncul dan kita langsung respon di lapangan. Dengan prinsip jurnalis bisa bekerja dengan baik, nyaman agar bisa menghasilkan karya jurnalis yang bermutu, ” ungkapnya.(Rina)