Acehasia.com | Banda Aceh – IIliza tepati janji politik pada masyarakat dengan meluncurkan program puskesmas keliling. Peresmian puskesmas keliling berlangsung di Mesjid Al-Furqani, Gampong Berawe, Banda Aceh, Kamis (17/04/2024).
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengungkapkan program ini bertujuan agar ke depan bisa dilakukan pemeriksaan yang teratur pada masyarakat.
“Puskesmas keliling ini salah satu janji politik kami kepada masyarakat. Dengan adanya puskemas keliling bisa berkolaborasi dengan posyandu, gampong sehingga bisa melakukan pemeriksaan berkala,” ujarnya.
Iliza menyebutkan, langkah ini merupakan suatu penegasan terhadap visi pemerintahan Illiza-Afdhal yakni kolaborasi. “Intervensi kita salah satunya dengan adanya puskesmas keliling ini. Nanti kita bisa bekerja sama dengan lintas organisasi, komunitas untuk terus mengedukasi masyarakat agar persoalan stunting teratasi,” jelasnya.
Lebih lanjut iliza menyebutkan dengan adanya program ini, dokter bisa melakukan visit dan memerika pasien. Termasuk lansia dan kasus sakit yang menahun. Disela-sela visit, dokter juga dapat mengedukasi masyarakat.
“Dokter dapat melakukan visit, termasuk lansia atau orang yang sedang sakit yang sudah menahun sifatnya. Dokter juga dapat melakukan konsultasi dan edukasi sekaligus. Bahkan juga bisa memberikan rujukan apabila ada pasien yang membutuhkan penanganan yang lebih komprehensif dengan peralatan yang lebih lengkap,” pungkasnya.
Illiza juga secara resmi meluncurkan program pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) serta balita dengan masalah gizi.
Program ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menanggulangi stunting dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar.
Illiza menegaskan pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil dan balita sebagai pondasi dalam menciptakan generasi cerdas dan sehat. Ia menyoroti angka stunting di Banda Aceh yang mencapai 9,11% atau 959 anak per Desember 2024.
“Kecerdasan anak sangat dipengaruhi oleh gizi ibu sejak masa kehamilan. Oleh karena itu, kita harus memastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup,” ujar Illiza.(Oja)