Banda Aceh – Tarung Derajat Aceh mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Milad ke-20 di Halaman Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (13/1/2023).
Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Aceh Kamuruddin Abubakar (Abu Razak) dalam kata sambutannya mengatakan dengan masuk 10 besar dapat meningkatkan beladiri cabang olahraga tarung derajat yang kompeten dan terbaik lagi ke tingkat nasional.
“Terus semangat untuk kita bersama dalam memperoleh hasil terbaik di Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 mendatang,” katanya.
Sementara itu, Muhammad Al Fatah menyampaikan tim Keluarga Tarung Derajat (KODRAT) Aceh saat ini telah membawa para atlet beladiri terlatih sebanyak 30 orang tim Pekan Olahraga Aceh (PORA) hingga ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang perjuangan kita sangat terkuras tenaga, akan tetapi, kita tetap semangat menghadapi event besar yang sekarang dan yang akan datang.
“Di kejurnas kita Alhamdulillah kemrin juga mendapatkan lima mendali emas, dalam pengumuman kejuaraan kita juga menjadi juara umum kedua se-Indonesia,” ucapnya.
Tarung Derajat Aceh pada PON (Pekan Olahraga Nasional) kemarin di Papua mendapatkan juara ketiga se-Indonesia. “Dengan tekad dan semangat yang kuat saya yakin kita di tahun 2024 mendatang di event nanti kita bisa meraih juara umum sama-sama”.
Pada kesempatan yangs ama, guru utama tarung derajat Aceh Yanyan Rahmat juga menyampaikan sejarah bahwasanya pada masa lalu tarung derajat belum muncul di daratan Aceh. Namun, pada 13 Januari 2003 pelatih pendiri tarung derajat se-Indonesia AA Boxer langsung terjun ke Aceh untuk menghidupkan seni dan bakat beladiri di bumi Aceh pada ketika itu. Sesuai arahannya maka di tanggal 13 Januari itu menjadi hari Milad Kodrat Aceh .
Secara keseluruhan dari 2003 perjuangan kang Yanyan Rahmat dan kawan-kawan hingga tahun 2023 tarung derajat sudah tersebar dan terakui ke kalangan masyarakat dan lembaga pendidikan secara merata.
Kang Yanyan juga mengatakan pada masa itu Gubernur Aceh Abdullah Puteh di tanggal 13 Januari 2003 mengumumkan bahwa hari ini Beladiri Tarung Derajat sudah ada di Aceh, jelasnya.
“Tarung Derajat sudah termasuk lama di Aceh dan memberikan prestasi kerja Aceh. Tarung Derajat ini sebagai pewarna, bukan menjadi sebagai pesuruh orang saja,” tambahnya.
Acara Maulid Nabi dan Milad Tarung Derajat Aceh ke-20 juga di meriahkan santunan anak yatim, ceramah agama dan juga doa bersama di akhir acara.
Dalam acara ini turut hadir penceramah Abi Syukri Daud Pangoe, Wakapolda Aceh Brigjenpol Drs. Syamsul Bahri, M.M, dan Wakapolres Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa, S.I.K., Bapak KONI Aceh Kamaruddin Abu Razak, serta pelatih, pengurus, dan petinggi KODRAT Aceh semua.(Zan)