Aceh Asia.com – Sumur bor minyak di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur kembali terbakar. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 23:30 pada Jumat malam. Hingga kini penyebab kemabaran masih diselidiki.
Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi mengatakan pihaknya melakukan pemadaman dan pengamanan terhadap lingkungan rumah masyarakat.
“Tadi malam kami melakukan pemadaman mulai jam 12:00 hingga jam 3:00 pagi api sudah padam. Sebelumnya kami telah melakukan pengamanan terhadap lingkungan rumah, dan masyarakat juga kita ungsikan sementara,”jelasnya kepada Acehasia.com saat dikonfirmasi Sabtu (12/3/22).
Tim damkar melakukan pemadaman dengan menyiram obat khusus untuk memadamkan api.
“Tidak ada rumah yang menjadi korban, arena sekitar juga telah kita lakukan pengamanan,” terangnya.
Diperkirakan ada tiga orang korban dengan luka bakar yang merupakan pekerja. Korban juga sudha dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Saksi mata kejadian, Rizki(18) mengatakan bahwa api yang berasal dari sumur pengeboran minyak milik warga itu mencapai tinggi hampir 100 meter pada awal kejadian.
“Saya di lokasi saat itu, tingginya semburan api hampir 100 meter lalu menurun hingga setinggi pohon kelapa,” kata Rizki.
Sebelumnya, kebakaran hebat juga pernah terjadi di Kecamatan Rantau Peureulak di Desa Pasir Putih pada April 2018 lalu dan memakan korbann jiwa.(Hz)