AcehAsia.com | Banda Aceh – Harga emas pada Rabu (15/01/2024) masih stabil di harga Rp4.500.000 permayam. Harga tersebut belum termasuk ongkos pembuatan.
Daffa, pemilik toko mas Italy yang berlokasi di Pasar Aceh menyebutkan harga emas masih tetap stabil terhitung dari dia hari yang lalu tepatnya di tanggal 13 Januari 2024.
“Harga emas hari ini masih sama seperti dua hari yang lalu. Yang membedakan hanya ongkos pembuatan,” ujarnya.
Adapun ongkos pembuatan perhiasan tehitung mulai Rp100.000 hingga Rp180.000. Bergantung jenis kerumitan model emas yang dipesan oleh konsumen.
Meskipun harga emas murni stabil, harga emas antam mengalami penurunan sebanyak Rp Rp15.000 pergram. Sedangkan emas batangan mengalami kenaikan sebanyak Rp3.000 setelah mengalami penurunan sebanyak Rp7.000 sejak tanggal 11 Januari 2024.
Daya beli masyarakat masih stabil di awal tahun. Di mana lebih banyak yang membeli daripada menjual emas. Namun, daya beli terhadap mahar mengalami sedikit penurunan.
“Daya beli mahar turun sedikit. sekitar 5 persen dari kemarin. Kemarin sempat meningkat 12%,” tambah Daffa.
Daffa menyoroti trend harga emas di awal tahun 2025 sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana, tahun 2024 diawali dengan harga emas yang berubah drastis.
“Pembukaan 2024 lalu diawali dengan harga emas yang kacau balau karena perang Rusia dan Ukraina,” jelasnya.
Di mana harga emas yang sebelumya di harga Rp2.800.000 naik menjadi Rp 3.500.000 permayam hingga disusul dengan harya Rp4.500.000 di tahun ini.
“Harga emas tahun 2024 paling mengerikan, tahun kenaikan harga emas terbanyak dilihat dari trend harga emas 20 tahun kebelakang,” ungkapnya.
Karena ekonomi masyarakat yang sedang tidak stabil, Daffa berpesan kepada masyarakat untuk berinvestasi pada Emas lantaran emas selalu dibutuhkan dan mudah dijual.
“Kalo ada uang segera beli emas. ekonomi masyarakat sedang sulit. Rata-rata yang jual emas ke kita, tidak hanya menjual emas saja. Tapi aset rumah dan tanah,” pungkasnya.(Oja)