Banda Aceh – Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh Safrizal ZA mengatakan masalah-masalah yang muncul pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 semakin berkurang.
Hal ini disebabkan oleh rutinnya dilakukan rapat Chef de Mission (CDM) yang menjadi langkah proaktif pihaknya memantau dan merespons setiap isu yang muncul.
“Sejak pertama kali diadakan, masalah-masalah yang muncul semakin berkurang karena kami bergerak cepat untuk menyelesaikannya. Kami berharap penyelesaian ini dapat memuaskan semua pihak,” tegas Safrizal saat rapat CDM yang diadakan di Pendopo Gubernur Aceh, Minggu (15/9/2024).
Safrizal mengatakan rapat CDM tersebut bersama para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), Panitia Besar (PB) PON Wilayah Aceh, serta perwakilan kontingen dari seluruh provinsi yang bertanding di Aceh. Pertemuan fokus pada pembahasan situasi terkini di lapangan serta penyelesaian berbagai kendala teknis maupun pelayanan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan PON.
Rapat CDM ini merupakan wujud nyata dari gerak cepat Pemerintah Aceh dalam menyukseskan PON XXI. Safrizal mengundang seluruh kontingen untuk terus memberikan masukan demi kesuksesan acara, sekaligus menjamin bahwa setiap isu akan ditangani dengan serius dan segera ditindaklanjuti.
Sukses PON XXI Aceh-Sumut 2024 dikatakannya adalah tanggung jawab bersama, dan Pemerintah Aceh siap menjalankan perannya sebagai tuan rumah yang profesional dan berkomitmen tinggi.
“Kami akan terus bergerak cepat, menyelesaikan setiap permasalahan, dan memastikan semua kontingen mendapatkan pengalaman terbaik selama berada di Aceh,” ujarnya.
Selain fokus pada pelayanan, pada kesempatan tersebut Safrizal juga menegaskan bahwa pihaknya sekaligus berupaya untuk mencapai prestasi terbaik di ajang PON XXI.
“Kami tidak hanya ingin menjadi tuan rumah yang baik, tetapi juga berharap agar para atlet dari Aceh dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama daerah,” tegasnya.[]