RTIK Aceh bersama Kemenag Kota Banda Aceh Bersinergi dalam upaya perwujudan Digitalisasi Madrasah
Pertemuan yang dilaksanakan di kemenag Kota Banda Aceh pada jum’at 15 Juli 2022 dalam upaya audiensi pihak RTIK Aceh bersama Kemenag Kota Banda Aceh yang juga di dampingi oleh kepala Madrasah MIN 5 Banda Aceh bersama Komite Madrasah MIN 5 Banda Aceh.
Pada pertemuan audiensi lintas sektoral Pengurus RTIK Aceh yang diwakili oleh wakil Ketua RTIK Aceh Adi khairi Rahimi dan ketua Bidang Kemitraan, Bisnis dan Legal
Dalam pertemuan tersebut selain silaturahmi Pihak RTIK juga menyampaikan garis besar Profil darI RTIK secara nasional dan Aceh yang sudahmemiliki relawan hingga 23 Kabupaten /Kota di Aceh juga menyampaikan program-program yang telah dilaksankan, sedang dikerjakan dan akan dilaksanakan kedepan, para pengurus RTIK juga berharap dapat terjalin sinkronisasi program dengan Pihak Pemerintah khususnya dibidang IT dan lainnya demi terwujudnya Masyarakat Aceh yang melek dan paham akan teknologi terkait juga dengan semakin merata dan sudah menjadi kewajiban semua instansi baik pemerintah maupun swasta memahami teknologi sebagai penunjang kinerja semua lini institusi.
Dalam hal ini khususnya RTIK Aceh berupaya menggagas training bersama dengan pihak sekolah di Aceh khususnya MIN 5 Kota Banda Aceh dalam upaya pengenalan IT dasar bagi peserta didik dilingkungan sekolah dengan mengedepankan etika dan rambu-rambu yang harus dipahami peserta didik.
Pihak MIN 5 Kota Banda Aceh sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sebagaimana diungkapkan langsung pihak Madrasah melalui Kepala Madrasah Bapak Bakhtiar,S.Ag M.Ag selain juga mendapat dukungan langsung dari pihak komite Madrasah yg hadir ketua Komite Madrasah Samsul Aqmari yang juga sebagai koordinator Bidang kemitraan, Legal dan Bisnis RTIK Aceh. Bersama sekretaris Komite Madrasah Muhammad Ali.
Pihak Kemenag Kota Banda Aceh Aceh yang diwakili oleh Plt Kasi Penmad Ibu Syarifah Zaitunsari, S.Pd.I,.M.Ed bersama jajarannya juga berharap semoga agenda baik yang akan dilaksanakan RTIK ini dapat terlaksana sebagaimana harapan kita bersama tahap awal mungkin bisa di MIN 5 Kota Banda Aceh, “bila kiranya ini baik dan bagus apasalahnya konsep ini juga kita laksanakan di lingkungan Madrasah/ Sekolah lainnya di Kota Banda Aceh”
Dalam pertemuan tersebut Wakil ketua RTIK Aceh yang telah sering melakukan training terhadap Para guru dan institusi juga menyampaikan masih banyak ditemui para dewan pengajar sendiri juga terkadang belum memaksimalkan bahan ajar menggunakan digital dan pemahaman Informasi teknologi itu sendiri. Karna diera digital saat ini waketum RTIK juga menyadur perkataan RTIK Aceh Fakhrullah Maulana, dimana dengan kondisi era digital saat ini kita analogikan “ jangan memarahi anak bermain ditepi sungai tapi mari kita ajarkan anak-anak kita berenang”