AcehAsia.com | Banda Aceh – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry menggelar acara Go Bolding XIX dengan tema “Beyond Borders: Empowering Future Educators in a Global World” pada Jumat (23/5/2025). Acara yang berlangsung di Aula FTK Gedung B Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini dihadiri mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang akan mengikuti yudisium.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berbagi cerita tentang perjalanan hidup mereka setelah menyelesaikan studi S1. Fokus utama acara ini adalah bagaimana mereka menghadapi berbagai tantangan, memanfaatkan kesempatan yang ada, serta mengalami perkembangan diri dalam proses meraih kesuksesan.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Syarifah Dahliana, PhD, dalam sambutannya menekankan pentingnya keberanian dalam menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang.
“Peluang dan tantangan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kemampuan untuk melihat peluang dan menghadapi tantangan dengan bijak dan cerdas akan mendorong perkembangan pribadi kita. Sukses akan datang dengan cara yang berbeda-beda bagi setiap orang. Karena itu, ambil kesempatan, hadapi tantangan, dan teruslah belajar menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Syarifah.
Syarifah juga menyampaikan bahwa jumlah lulusan tahun ini adalah 56 orang, terdiri dari 42 perempuan, 14 laki-laki, dan 25 orang di antaranya lulus dengan predikat cumlaude.
“Tema “Beyond Borders: Empowering Future Educators in a Global World” mengandung makna bahwa calon pendidik masa depan perlu dibekali dengan kemampuan untuk mengatasi tantangan global. Ini berarti mereka harus mampu melampaui batasan dalam diri mereka dan sosial serta mampu beradaptasi dengan berbagai sistem pendidikan yang ada di seluruh dunia,” katanya.
Ia juga berharap, dengan pemberdayaan yang tepat, para lulusan ini dapat memimpin, menginspirasi, dan berkontribusi dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, serta mampu mendidik generasi masa depan untuk menjadi lebih siap dalam menghadapi dunia yang semakin terhubung secara global.
Acara ini menghadirkan pembicara utama, yaitu Nurul Fadhilah, M.TransInter yang merupakan seorang Master of Interpreting and Translation Studies di Universitas New South Wales. Beliau berbagi cerita mengenai Pendidikan hingga pekerjaan beliau sebagai seorang interpreter dan translator dan menjadi seorang CEO yang sukses memotivasi para peserta.
Pada kegiatan ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana pendidikan internasional dapat membuka peluang karier dan memberikan dampak positif pada perjalanan hidup mereka. Di akhir sesi, beliau menekankan bahwa meskipun segala rencana ada di tangan Allah, sebagai manusia kita juga perlu memiliki target dan cita-cita yang jelas untuk meraih masa depan yang gemilang.
Selanjutnya, dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada lulusan dengan IPK tertinggi, saudara Teuku Muhammad Arsyi Maturidi, sebagai penghargaan atas pencapaiannya yang luar biasa.
Semoga kegiatan ini dapat membuka jalan baru dan memberikan arah yang jelas bagi para lulusan untuk terus berkembang di dunia profesional, serta terus memberikan kontribusi terbaik di bidangnya. Dengan semangat dan tekad yang kuat, kami yakin kalian akan sukses meraih impian dan menjadi pemimpin masa depan.[]