Banda Aceh – Di tengah maraknya gadget di kalangan anak bangsa, budaya membaca buku perlahan mulai pudar dari kehidupan. Namun, hal ini tak menyurutkan semangat Rumah Baca Aneuk Nangroe (RUMAN) dalam mengakkan kembali tiang literasi melalui membaca buku, Sabtu (27/07/2024)
Salah satu bentuk upaya RUMAN adalah konsisten menggelar minggu baca ramai-ramai (MIBARA) pada setiap minggu di Blang Padang. Lapak baca buku ini terbuka untuk umum dengan berbagai pilihan buku, mulai dari buku anak hingga dewasa.
“ Kegiatan ini konsisten dilakukan dengan alasan untuk menarik kembali perhatian anak muda untuk meningkatkan literasi, apalagi di jaman digital ini banyak buku yang tergeserkan oleh gadget, ” ujar Sabdi selaku volunteer RUMAN.
Buku-buku yang ada di lapak baca dapat dibaca gratis oleh setiap pengunjung dan dapat pula dipinjam dengan minimal 5 buku.
“ Kita buka lapak baca ini gratis. baca gratis, pinjam juga gratis,”katanya.
Meskipun nantinya buku yang dipinjam oleh pengunjung telah dikembalikan, sabirin mengatakan keterlambatan pengembalian buku juga tidak dipungut biaya apapun.
Selain berbagai jenis buku, RUMAN juga menyediakan mainan berbentuk bongkar pasang untuk anak-anak.
Dalam hal ini, Sabdi mengungkapkan alasan mendalam mengapa anak muda harus tetap membudayakan membaca buku.
“ Dengan banyak membaca, tentunya akan menambah pengetahuan yang bahkan tidak kita saksikan secara langsung. Misalnya ada buku yang menceritakan tentang eropa. dengan membaca, kita jadi mengetahui bagaimana budaya mereka. Tanpa kita pergi ke sana pun, kita sudah mengetahui bagaimana mereka. Itulah mengapa buku disebutkan jendela ilmu, “jelas Sabdi.
Kata Sabdi, buku-buku yang ada di lapak baca RUMAN didominasi oleh donasi dari Orang-orang, RUMAN sendiri menerima sumbangan buku, kecuali buku mata pelajaran sekolah
“ Kalau buku mata pelajaran sekolah tidak kita terima karena sifatnya terus berganti tiap tahunya, jadi tidak relavan dengan zaman,” ujar Sabdi.
Tak hanya menerima sumbangan dalam bentuk buku, RUMAN juga kerap menerima donasi berupa uang.
“ Belum lama ini, RUMAN menerima donasi berupa uang. Dan uang itu langsung kita belikan buku, ” ujar Sabdi.
Novi, salah satu pengunjung rumah baca mengungkapkan bahwasanya lapak baca ini merupakan gerakan yang positif di lakukan di zaman ini.
“ Menurut saya ini baik di lakukan, apalagi di zaman-zaman sekarang mina-minat membaca buku kurang, anak-anak pun jarang membaca buku,”ujarnya.
Ia juga mengaku lapak baca ini menjadi targetnya tiap kali mengunjung ke Blang padang
“Setiap ke Blang Padang pasti saya sempatkan kesini” pungkas Novi.(Oja)