Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia, Badan Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat , Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi (ILMPI) wilayah VII gelar aksi ‘setangkai bunga untuk orang hebat’ di Blang Padang, Jumat (10/10/2024).
Ayu Wandira, Staff Badan Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat (ILMPI) wilayah IV mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang selalu menginspirasi dengan kebaikan.
“Kami di sini akan memberikan apresiasi kepada masyarakat umum. Baik anak-anak, remaja, hingga dewasa dengan memberikan mereka setangkai bunga,” katanya.
Aksi ini disambut hangat oleh masyarakat. Ayu mengaku, pengalaman ini membuatnya terharu sekaligus terkejut.
“Sempat speechless tadi waktu kami memberikan bunga dan snack, mereka pada senang. hal itu membuat kami bahagia. Kami ingin mereka berfikir bahwasanya ada loh, orang-orang di sekitar mereka yang perduli dengan mereka sehingga mereka tidak merasa sendiri,” papar Ayu.
Kata Ayu, kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghargaan bagi mereka yang bertahan hingga saat ini.
“Kami mengapresiasi mereka yang sudah bertahan hingga detik ini. walaupun yang namanya juga manusia, pasti punya pengalaman yang sulit di hidup. Dan orang-orang yang ada di sini, menginjak bumi hingga saat ini. menurut kami adalah orang hebat dan perlu di apresiasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Ayu menyampaikan meskipun hanya bunga, ini sangat berarti bagi orang-orang sekitar. Bunga sendiri memiliki makna yang begitu mendalam.
“Bunga memiliki makna untuk orang tersayang. Jadi di saat kita memberikan bunga, orang tersebut akan merasa disayang dengan orang sekitarnya,” katanya.
Zainuddin Abdullah, salah satu pedagang mainan di Blang Padang menyampaikan, walaupun ekonomi masyarakat khususnya menengah ke bawah sedang tidak baik. Tetapi, semangat dan optimisme harus selalu ada di dalam hidup.
“Meskipun ekonomi masyarakat sedang hancur-hancuran, semangat harus tetap. Bertwakal pada Allah,” katanya.
Zainuddin percaya, dengan betawakal pada Allah. Rezeki akan selalu ada dan hidup bahagia.
“Dalam Al-Qura’an ada, kita harus berusaha,” pungkasnya.(Oja)