Banda Aceh- Pemerintah Kota Banda Aceh berkolaborasi bersama Pemerintah Aceh, menggelar apel bersama sekaligus Pencanangan Gerakan Menanam Tanaman Pangan di Desa (Gema Tandan Desa) dalam rangka Memperingati Hari Desa Nasional 2025. Apel dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh yang diwakili oleh Kepala DPMG Kota Banda Aceh Syaifuddin Ambia.
Digelar di area tanah kosong yang bertempat di Jln. Tgk. Dilhong 1, Gampong Peunyerat, Kecamatan Banda Raya, peringatan Hari Desa Nasional 2025 yang perdana digelar tahun ini, mengangkat tema, “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan”.
Dalam sambutannya saat memimpin apel, Pj Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal yang diwakili Kepala DPMG Kota Banda Aceh Syaifuddin Ambia mengatakan, desa berperan penting dalam pemerataan kesejahteraan dan memperkokoh bingkai NKRI.
“Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa mengatur secara komprehensif mengenai peran dan kedudukan desa. Hal ini memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas desa dalam sistem ketatanegaraan demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Ambia.
Untuk mewujudkannya, ia pun berharap 90 gampong yang ada di Kota Banda Aceh dapat berpartisipasi aktif dalam “Gerakan Menanam Tanaman Pangan di Desa atau Gema Tandan Desa”.
“Gerakan ini dapat diwujudkan dengan membangun kebun tanaman pangan digampong, melatih warga teknik pertanian modern dan mendorong konsumsi produk lokal,” jelas Ambia.
Dikatakannya, saat ini Presiden Prabowo memiliki prioritas pembangunan harus dimulai dari desa, sehingga desa bisa sejahtera dan berdikari.
“Desa sebagai kunci ketahanan pangan. Dengan inovasi dan semangat gotong royong, kita bisa memastikan setiap keluarga mendapatkan akses makanan bergizi dan berkualitas,” ucapnya.
Sebagai informasi, pada akhir acara, sebagai simbol dukungan, juga dilakukan aksi penanaman pohon di area tanah kosong tempat digelarnya apel bersama Peringatan Hari Desa Nasional 2025 tersebut.[]