Salah satu bukti adanya aktifitas yang mengeliat di pelabuhan ini, baru saja ditemukan jangkar berukuran besar. Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Sabang atau BPKS pun melakukan pengangkatan jangkar besar yang diyakini peninggalan kapal Belanda jaman VOC. Jangkar ini awalnya ditemukan oleh seorang nelayan saat sedang menyelam untuk mencari ikan. Jangkar seberat 3,2 ton ini diperkirakan salah satu jangkar doking yang pernah dipergunakan pada saat pelabuhan Sabang menjadi salah satu tempat tersibuk di Asia Tenggara.