Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh Drs. H. Zainal Arifin memimpin pertemuan membahas penanganan fakir miskin, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlantar. Pertemuan berlangsung di ruang rapat wakil wali kota, Rabu (23/2/2022).
Dalam pertemuan ini Wakil Wali Kota turut mengundang Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial dan sekretaris, Kepala Puskesmas dan Camat Baiturrhaman, Kepala Sekretariat Baitul Mal Banda Aceh, Keuchik gampong yang bersangkutan dan tamu undangan lainnya.
Pertemuan yang berlangsung secara diskusi ini melahirkan penanganan jangka pendek dan jangka panjang dimana warga fakir miskin ODGJ terlantar tersebut disepakati akan direhabilitasi terlebih dahulu, baru kemudian diberikan dasar skill dan pekerjaan untuk kelangsungan hidup.
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin mengajak Dinkes, Dinsos dan Baitul Mal melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya, serta camat dan keuchik yang bersangkutan untuk terus membantu.
Ini merupakan upaya Pemerintah Kota Banda Aceh untuk membantu agar warga Banda Aceh tidak terlantar dan ini sesuai dengan komitmen Wali Kota Banda Aceh.
“Keputusan bersama yaitu, ODGJ kita rehabilitasi untuk pulih yang tujuannya ialah agar masyarakat sekitar tidak menganggap ia berbahaya bagi warga sekitar baru kemudian kita berdayakan untuk kelangsungan hidupnya,” kata Zainal sekaligus menutup pertemuan.
Dalam pertemuan ini Wakil Wali Kota turut mengundang Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial dan sekretaris, Kepala Puskesmas dan Camat Baiturrhaman, Kepala Sekretariat Baitul Mal Banda Aceh, Keuchik gampong yang bersangkutan dan tamu undangan lainnya.
Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh Drs. H. Zainal Arifin memimpin pertemuan membahas penanganan fakir miskin, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlantar. Pertemuan berlangsung di ruang rapat wakil wali kota, Rabu (23/2/2022).
Pertemuan yang berlangsung secara diskusi ini melahirkan penanganan jangka pendek dan jangka panjang dimana warga fakir miskin ODGJ terlantar tersebut disepakati akan direhabilitasi terlebih dahulu, baru kemudian diberikan dasar skill dan pekerjaan untuk kelangsungan hidup.
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin mengajak Dinkes, Dinsos dan Baitul Mal melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya, serta camat dan keuchik yang bersangkutan untuk terus membantu.
Ini merupakan upaya Pemerintah Kota Banda Aceh untuk membantu agar warga Banda Aceh tidak terlantar dan ini sesuai dengan komitmen Wali Kota Banda Aceh.
“Keputusan bersama yaitu, ODGJ kita rehabilitasi untuk pulih yang tujuannya ialah agar masyarakat sekitar tidak menganggap ia berbahaya bagi warga sekitar baru kemudian kita berdayakan untuk kelangsungan hidupnya,” kata Zainal sekaligus menutup pertemuan.[]