Banda Aceh – Presiden Republik Indonesia dalam kunjungannya, sebut pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) mencapai 2,000 orang dalam sehari, pada Senin (09/09/2024). Sehingga ia merasa perlu menambahkan lebih banyak tempat tidur untuk para pasien.
“Sehari bisa 2000 pasien, sehingga saya kira mungkin perlu dipikirkan untuk perbanyak tempat tidurnya lagi, ” ungkap Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi turut memuji beberapa pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit rujukan provinsi Aceh itu. Pengecekan peralatan kesehatan juga dilakukan guna melihat fasilitas lain yang belum terpenuhi.
“Saya melihat manajemennya bagus, bersih, kemudian kiriman alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan yang datang juga sudah saya cek, Cath Lab. Tapi yang MRI, CT Scan, saya kira kalau enggak tahun ini maksimal tahun depan,” jelasnya.
Isra Firmansyah selaku Direktur RSUDZA mengatakan jumlah pasien pertahun 2023 mencapai 523.000 pasien. Kebanyakan dari pasien-pasien yang dirujuk merupakan pasien yang berasal dari kabupaten atau kota.
“Setelah kita analisis dari 523.000, 420.000 adalah rujukan kabupaten atau kota. Sementara tempat tidur kita hanya sekitar 856 bed, jadi terasa memang tidak mencukupi,” katanya.
Isra juga menyampaikan penambahan tempat tidur pasien merupakan peningkatan kualitas bagi RSUDZA. Aspirasi tersebut pun telah ia sampaikan kepada Jokowi dan mendapat sambutan hangat.
“Penambahan bed juga otomatis pengembangan RS dalam bentuk fisik masuknya. Jadi itu yang kita sampaikan ke bapak presiden dan sambutan beliau sangat luar biasa dan akan beliau tindak lanjuti, ucapnya.(Rina)