Acehasia.com | Banda Aceh – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banda Aceh mengajak pemuda-pemudi untuk menjadi garda terdepan dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Hal tersebut disampaikan langsung dalam Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Partisipatif pada Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 di Kantor Panwaslih Kota Banda Aceh pada Senin (28/04/2025).
“Untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil, bermartabat di wilayah kita, maka kita mempunyai peran dalammengambil peran itu. Sebagai generasi muda, teman-teman harus mau dan terlibat di dalamnya,” kata Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh Ely Safrida.
Ely mengingatkan sebagai anak muda harusnya bisa menunjukkan sikap yang tidak apatis terhadap pesta demokrasi yang dilakukan setiap lima tahun sekali. Hal yang paling minimalbisa dilakukan adalah menjadi partisipan untuk menunjukkan keikutsertaan dalam memilih pemimpin bangsa ini.
“Jadi bagaimana kita melibatkan diri, minimal kita menjadi pemilih, selemah-lemahnya kita menjadi pemilih dalam pemilu, dan jangan juga menjadi pemilih yang pasif, tidak mau tahu apa-apa,” katanya.
Ambia Dianda, Anggota Bawaslu Kota Banda Aceh juga mengatakan tentang penting peran generasi muda dalam memahami dunia politik. Ia menuturkan setiap kebijakan yang memengaruhi kehidupan masyarakat bersumber dari keputusan politik.
“Sebagai anak muda kita harus melek dengan politik karena semua hal yang terjadi saat ini adalah hasil dari keputusan politik itu sendiri,” tutur Ambia.
Kegiatan yang dihadiri oleh anak muda ini nantinya akan dilakukan secara berkelanjutan. Mengingat kedepannya Panwaslih Kota Banda Aceh akan terus mensosialisasikan pemahaman tentang pemilihan kepada para mahasiswa, komunitas, pemilih pemula hingga ke pelajar.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Anggota Bawaslu Kota Banda Aceh lainnya yaitu Zahrul Fadhi, ia menegaskan bahwa Bawaslu hadir untuk terus mengawasi dan mengajak para pemuda untuk ikut serta menjadi pengawas pemilu. (Rin)