Banda Aceh – Warga Jeulingke dihebohkan dengan penyiraman air got di dalam masjid. Dalam sebuah video yang beredar, terdapat banyak air got yang tersiram memenuhi hampir setengah lantai meunasah. Mulai dari shaff makmum hingga menjorok ke dinding dan tempat imam seharusnya berdiri, Kamis (25/07/2024).
Hal ini sontak membuat heboh warga, lantaran tempat yang sakral dan dihormati dipenuhi dengan air got yang hitam. Dalam video tersebut, warga berasumsi bahwasanya ini merupakan sebuah penghinaan terhadap agama islam.
“ Telah terjadi penghinaan terhadap agama secara besar-besaran, air got ini di meunasah gampong “ ujar seorng warga sambil memperlihatkan suasana Meunasah dalam video yang viral di media social.
Menindaklanjuti hal ini, Moch Syauki selaku Sekretaris Desa Gampong Jeulingke memberikan klarifikasi terkait video yang beredar tersebut.
“ Penyiraman air parit di gampong Jeulingke benar adanya. Namun, hal ini dilakukan oleh salah satu warga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Dan warga tersebut pernah dirawat oleh rumah sakit jiwa provinsi Aceh,” ujar Syauki.
Syauki dalam hal ini menjelasakan sejak kejadian ini, pelaku yang merupakan warga ODGJ tersebut telah diamankan di rumah sakit jiwa Provinsi Aceh.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Syahkuala, Iptu Cut Laila Surya menjelaskan, kejadian penyiraman ini berawal saat MA berteriak-teriak di jalan sekita pukul 19.00 WIB warga setempat tidak menghiraukan hal tersebut karena mengetahui bahwa MA merupakan ODGJ.
Sekitar pukul 21.00 WIB, kata perwira yang kerap di sapa Cut Uya mengatakan MA mendatangi meunasah gampong dan masuk ke dalam, lalu menyirami air got ke dalam meunasah.
Setalah melakukan hal tersebut MA meninggalkan meunasah, beberapa saat setelahnya warga mengetahui hal tersebut dan langsung melapor ke perangkat gampong
“ Warga membawa MA ke polsek untuk diamankan, agar terhindar dari amukan warga,” kata Uya.
Setelah itu, MA dibawa oleh personel kepolisan bersama perangkat gampong dan keluarga Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh untuk menjalani rehabilitasi.(Oja)