AcehAsia.com | Banda Aceh – Sebagai rakyat Aceh yang pernah lama bergerilya di perantauan, Tarmizi Age menyesali penembakan warga Aceh di negara jiran Malaysia, katanya awal pagi Rabu (29/1/2025).
“Jangan main tembak-tembak terus, habislah mati rakyat Aceh kalau begitu, manfaat kalian ambil, lepas itu kalian tembak, murah kali lah harga nyawa. Malaysia jangan tabuh perang,” ujar lelaki brewokan itu.
Kata Tarmizi Age, dirinya yakin bahwa Negara Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo akan tuntaskan kasus ini.
“Kami masyarakat terus menunggu langkah bapak presiden dalam menyelesaikan kasus brutal tersebut, hingga menjadi pegangan terutama kepada keluarga pekerja Indonesia yang menjadi korban di luar negeri, dan rakyat secara umum,” terangnya.
Bagi Tarmizi, kejadian ini merupakan hal yang memalukan bagi rakyat Aceh.
“Sebenarnya ini sesuatu yang memalukan, warga Aceh jadi umpan senjata di Negara Malaysia,” sebut Tarmizi.
Dirinya juga meminta kepada para DPR RI & DPD Asal Aceh untuk bicara dan berjuang terkait kasus ini.
“Jangan saat pemilu harap suara, saat rakyat terjadi musibah dan menderita diam saja, ayo bareng-bareng Pj Gubernur, perjuangkan warganya yang ditembak itu di Malaysia,” tutup lelaki yang pernan menetap di Denmark, Eropa itu.