Acehasia.com | Banda Aceh – Sebanyak 20 anak dari Panti Asuhan Islam Media Kasih mengikuti kegiatan edukatif bertajuk “KREASIKIDZ 3B: Belajar, Bermain, dan Berkarya” yang diselenggarakan oleh Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A), Minggu (22/06/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Tur Edukasi GEN-A 1.0 dengan tema besar “Remaja Cerdas dan Sehat Menuju Indonesia Emas”. Salah satu pendekatan yang diusung adalah sesi Art Therapy Escape, yang bertujuan untuk membantu anak-anak mengekspresikan emosi secara positif sekaligus menumbuhkan empati relawan remaja GEN-A terhadap sesama.
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang hangat dan menghibur dari tim panitia untuk mencairkan suasana dan membangun kenyamanan dengan para peserta. Dilanjutkan dengan pre-test ringan untuk mengukur pemahaman awal mengenai konsep ekspresi diri dan art therapy.
Pada sesi inti, dua relawan GEN-A, Kak Aura Nisya dan Winda Artika Syafitri, menyampaikan materi “Apa Itu Art Therapy?” menggunakan bahasa yang sederhana dan media visual yang menarik. Mereka menjelaskan bahwa seni dapat menjadi sarana untuk memahami dan menyampaikan perasaan, terutama saat sulit mengungkapkan dengan kata-kata.
Art therapy adalah bentuk terapi yang memanfaatkan kegiatan seni untuk mengekspresikan pikiran dan emosi. Tujuannya antara lain untuk menyalurkan perasaan, mengurangi kecemasan, membangun kepercayaan diri, serta meningkatkan kreativitas. Para peserta juga diperkenalkan pada makna emosional warna—seperti merah yang melambangkan marah dan berani, kuning untuk bahagia, dan biru untuk kesedihan—agar mereka lebih mengenali perasaan diri melalui gambar dan warna.
Setelah post-test untuk mengukur pemahaman peserta, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik. Anak-anak dibagi ke dalam empat kelompok kecil dan diberikan alat gambar serta kertas. Mereka diminta untuk menuangkan perasaan, pikiran, atau kenangan dalam bentuk gambar. Sesi ini berlangsung emosional sekaligus menggembirakan, karena anak-anak mulai mengungkapkan suasana hati mereka melalui simbol dan warna.
Beberapa peserta bahkan dengan berani menceritakan arti gambar mereka di hadapan kelompok. Momen ini menjadi ajang belajar dan keberanian untuk bercerita, sekaligus mempererat koneksi sosial yang sehat.
“Hari ini seru banget. Aku jadi tahu kalau warna punya makna, seperti kuning itu bahagia, biru itu sedih,” ucap Alfa (14), salah satu peserta. Sementara Ayi (13) menambahkan, “Kami diajari hal-hal baru dan seru saat gambar bareng. Kakak-kakaknya sabar dan baik. Senang bisa ikutan.”
Ketua Panitia, Chairul Azmi, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa memberikan dampak nyata.
“Melalui Art Therapy ini, kami berharap adik-adik dapat mengekspresikan diri, menjelajah imajinasi, dan merasakan kegembiraan yang sehat dan positif,” ujarnya.
Direktur Eksekutif GEN-A, dr. Imam Maulana, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh relawan dan pihak yang terlibat.
“Kegiatan sederhana seperti ini bisa membawa makna besar bagi tumbuh kembang anak. GEN-A berkomitmen menghadirkan ruang edukasi yang menyenangkan, inklusif, dan penuh empati.”
Pihak Panti Asuhan Islam Media Kasih menyambut baik pendekatan kreatif yang dilakukan GEN-A dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai wujud kepedulian nyata terhadap anak-anak asuh mereka.[[]