Aceh Besar – Polres Aceh Besar launching kampung bebas narkoba di Gampong Lamraya, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba terutama bagi generasi muda, pada Jum’at (25/10/2024).
Acara peresmian kampung bebas narkoba ini dihadiri oleh Geuchik Gampong Lamraya, Kapolres Aceh Besar, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Dandim Kota Banda Aceh, Ketua Pengadilan Negeri Aceh Besar, kepala DPMG Kabupaten Aceh Besar, Kasatres narkoba Polres Aceh Besar, Kapolsek Montasik, Danramil 12 Montasik, Kepala KUA Montasik, Kepala Puskesmas Montasik, Imum Montasik, serta beberapa kepala kampung se Kecamatan Montasik.
Dalam sambutannya, Geuchik Gampong Lamraya Darwin menekankan urgensi edukasi tentang narkoba bagi anak-anak.
“Dengan adanya program ini, kami berharap anak-anak kita dapat menyadari dampak buruk narkoba yang dapat merusak masa depan mereka,” ujar Darwin.
Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko S.I.K.,M.H juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga yang hadir dan mendukung inisiatif ini. Ia menyatakan acara ini merupakan langkah awal dalam melaksanakan kampung bebas narkoba serta diharapkan menjadi pilot project bagi kampung di wilayah Aceh Besar maupun Aceh.
“Ini adalah langkah awal kami untuk melaksanakan program kampung bebas narkoba. Dan mudah-mudahan kampung ini nantinya bisa menjadi pilot project dan kami akan memonitor pergerakan ini sehingga benar-benar bahwa kampung bebas narkoba di sini berjalan dengan baik,” sambut AKBP Sujoko.
Sujoko menggarisbawahi bahwa peredaran narkoba kini sudah menyentuh kalangan anak-anak.
“Kita harus bekerja sama untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan kita. Pendidikan dan kesadaran masyarakat adalah kunci karena kita tahu sendiri bahwa narkoba sekarang sudah masuk ke kampung-kampung masuk ke tingkat anak-anak, nanti mungkin juga berkenan bapak kepala BNN menyampaikan pengalaman-pengalaman untuk menyampaikan menuduh kasih masyarakat di kampung Lamraya ini karena beliau ini sudah melalang buana untuk memberantas penyalahgunaan peredaran narkoba,” tegasnya.
Acara launching ini menjadi momentum penting bagi kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan mereka agar bebas dari pengaruh narkoba. Bapak Geuchik mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menjaga anak-anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan diskusi dan sosialisasi mengenai bahaya narkoba. Warga diberikan informasi tentang jenis-jenis narkoba dan dampaknya, serta cara-cara untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman tersebut. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kampung ini dapat menjadi komunitas yang lebih sehat dan aman bagi generasi mendatang. Masyarakat diimbau untuk saling mengawasi dan mendukung satu sama lain dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.(Oja)