AcehAsia.com | Banda Aceh – Dalam rangka meningkatkan skill dalam menulis, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) RUMAN Aceh mengadakan Workshop Penulisan Cerpen untuk 100 warga belajar kelas 3 paket C (Jenjang SMA). Kegiatan yang dilaksanakan di Basecamp RUMAN Aceh yang berlokasi di Punge Blang Cut, Banda Aceh merupakan materi terakhir bagi peserta PKBM yang akan mengikuti ujian untuk mendapatkan ijazah setingkat SMA.
“Jadi peserta PBKM lagi di tahap terakhir, karena mau lulus, jadi maksudnya ada skill lah yang mereka bisa,” ujar Nonong Noviasyah selaku Kepala PKBM pada Jumat (25/04/2025).
Nonong juga menambahkan materi yang dipilih untuk pembelajaran terakhir kali ini disesuaikan dengan kebutuhan para peserta. Meskipun begitu, skill menulis masih sangat diandalkan di beberapa sektor pekerjaan.
“Jadi sebisa mungkin materi yang dipilih itu enggak ribet, tapi siswanya punya keahlian tersendiri,” jelasnya.
Ia menuturkan kelebihan dalam penulisan cerpen bisa dipraktekkan dalam kegiatan sehari-hari. Seperti halnya menulis diary. Ia mengatakan meskipun sederhana, tapi penulis hebat berawal dari orang-orang yang suka menulis cerpen.
“Banyak penulis sekarang yang awal mulanya dari tulisan cerpen. Menulis itu enggak remeh jadi kalau kalian ada curhatan bisa ditumpahkan lewat tulisan,” imbuhnya.
Sejalan dengan Nonong, Ihan Nurdin selaku pemateri pada workshop tersebut turut menjelaskan cerpen bisa dibuat dengan genre apa saja dari kehidupan. Biasanya jenis cerpen tersebut dinamakan dengan cerpen realistis.
“Yang paling mudah kita buat itu, cerpen realistis. Kaya mengambarkan misalkan kita yang ingin menjadi dokter tapi kita berasal dari keluarga yang kurang mampu,” tutur Ihan.
PKBM RUMAN Aceh merupakan lembaga pendidikan nonformal yang berfokus pada penyaluran akses pendidikan bagi masyarakat. Sebanyak 250 peserta mengikuti kegiatan tersebut, terdiri dari pelajar dari dayah salafi, ibu rumah tangga, hingga anak yang putus sekolah. (Rin)