Banda Aceh – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Mujiburrahman sebut masih minimnya tenaga kesehatan di Aceh. Dengan jumlah penduduk mencapai hampir 6 juta jiwa yang tersebar dalam 23 kabupaten/kota. Sementara itu Data BPS menunjukkan hanya ada 23.312 tenaga kesehatan pada tahun 2023. Hal itu tentu menjadi perhatian besar UIN mengurangi persoalan tersebut.
“Saya melihat dalam konteks nasional Aceh masih kekurangan tenaga kesehatan, dokter kita, dokter spesialis, tenaga keperawatan, tenaga kesehatan, Aceh kekurangan ribuan dokter di daerah ini,” ucapnya dalam acara konferensi pers di Solong Rumoh Aceh Kampus Ar-Raniry, Banda Aceh.
Mujib menuturkan Provinsi Aceh juga masih memiliki jatah untuk mendirikan fakultas kedokteran. Terhitung hanya ada 3 fakultas kedokteran yang berada di Universitas Syiah Kuala, Universitas Malikusaleh, dan Universitas Abulyatama. Ini menjadi peluang yang tidak disia-siakan UIN Ar-Raniry memantaskan diri menyambut fakultas baru.
“Jadi kuota nasional itu untuk Aceh masih ada tiga lagi. Melihat peluang ini saya dengan tim “ngebut” tidak kenal siang malam menyiapkan ini. Alhamdulillah setelah 4 bulan kita kerja hari ini struktur SDM, para dokter kita, laporan di lab kedokteran kita, sarana dan prasarana,” tuturnya.(Rina)