Banda Aceh – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh kembali adakan Musyawarah Daerah (Musda) ke XIV dengan tema Konsolidasi Pemuda, Jemput Kemajuan Kota yang berlangsung di Aula Gedung Mawardy Nurdin Kota Banda Aceh, pada Sabtu (03/08/2024). Kegiatan ini diselenggarakan secara bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Sultan Muhammad Yus selaku ketua KNPI Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Sultan Muhammad Yus menyampaikan beberapa catatan kritis terkait dengan peran anak muda dalam membangun Kota Banda Aceh. Sebagai mitra dari pemerintah, KNPI yang menaungi 78 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) ini bisa diberi kesempatan untuk menciptakan ruang kreatif agar para pemuda lebih leluasa berdialektika menghidupkan kota tercinta.
“Anak muda ini tidak banyak mintanya, hanya perlu didukung, dukungan modalnya ada. Anak muda ini perlu disupport, anak muda juga perlu kesempatan, sisanya biarkan anak muda ini berdialektika,” ucapnya.
Sejalan dengan Sultan, Ketua KNPI Provinsi Aceh Aulia Rahman juga menghimbau kepada para OKP yang tergabung dalam KNPI untuk selalu bersatu. Menyatukan konsep-konsep ala anak muda dalam menyokong Kota Banda Aceh menjadi kota smart city dengan kekreatifannya masing-masing.
“Saya yakin kawan-kawan semuanya bisa mensupport Kota Banda Aceh yang kita cintai dengan memberi ide dan gagasan untuk kemajuan kota tercinta ini,” jelasnya.
PJ Walikota Banda Aceh, Ade Surya dalam sambutannya membuka Musda juga turut mengapresiasi pemuda-pemuda yang memiliki integritas dalam menyampaikan gagasan pembangunan Kota Banda Aceh yang lebih baik. Maka dari itu, ia mengajak siapapun yang terpilih menjadi Wali Kota Banda Aceh nantinya, pemuda bisa menjadi garda terdepan untuk memberi dukungan penuh.
“Yang lebih penting setelah menjadi satu kata mupakat semuanya menjadi bulat dukung siapapun yang terpilih,” kata Ade.(Rina)