Banda Aceh – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Bulog gelar pasar murah di halman Ratu Safiatuddin, Selasa (30/07/2024).
Komiditi yang dijual meliputi Beras Premium 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula dua kilogram, telur 30 butir. Bahan pokok ini dapat ditebus dengan harga Rp.195.000 per paket.
“Biasanya pasar murah ini kita adakan saat mendekati hari-hari besar. Namun, saat ini kita kembali mengadakan pasar murah karena kita ingin mengendalikan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat,,” ujar Dara Karina selaku Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan.
Kata Dara, pemerintah menyediakan 800 paket yang akan dijual kepada masyarakat, yang dimana masing-masing paket tersebut telah mendapat subsidi dari pemerintah sebanyak Rp80.000 rupiah.
“Pemerintah menyediakan dalam bentuk paket. Jika dijumlahkan berarti stok di kita sebanyakn 1600 kilogram gula, 1600 liter minyak, delapan ton beras, dan 800 papan telur,” tutur Dara.
Untuk dapat membeli di pasar murah, masyarakat hanya perlu menydiakan kartu tanda penduduk asli (KTP) dan satu lembar fotocoopy KTP.
“ Jam 7 pagi tadi dibagi kupon, di fotocopy KTP kita lengketkan kupon. Pembagian paket dimulai dari 08.30,“paparnnya.
Kurniawati, warga Kampung Mulia, Kuta Alam mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Saya sangat senang belanja di pasar murah, hemat. Jadi uang sisanya bisa kita beli yang lain,” tuturnya.
Pasar murah ini disambut antusias oleh masyarakat, masyarakat berbondong-bondong menyambung antrian di tenda pasar murah.
Kurniawati juga mengaku antusias menyambut pasar murah yang digelar oleh pemerintah.
“Saya antre dari pukul setengah tujuh, dan baru dapat jam 9. Saya sering ikut pasar murah, sudah tiga kali. Kalau ada dapat informasi dari kawan pasti saya pergi,” paparnya.
Lebih lanjut Kurniawati menjelaskankan bahwasanya paket sembako yang dibeli di pasar murah ini hanya bertahan satu minggu di rumahnya.
“ Di rumah saya ramai, jadi cuma tahan seminggu,” pungkasnya.(Oja)