AcehAsia.com | Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh, Yan Rusmanto menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar sub bagian dan sub bidang di jajaran kantor wilayah Ditjenpas Aceh.
Hal ini disampaikan dalam acara ramah tamah dan perkenalan dirinya sebagai Kakanwil, yang dihadiri oleh para pejabat manajerial. Bertempat di Aula Bangsal Garuda, Rabu (8/1/2025).
“Mari kita perkuat sinergi dan kolaborasi demi mendukung pelaksanaan tugas,” ujar Yan dalam sambutannya. Ia berharap seluruh jajaran Ditjenpas Aceh dapat bekerja sama dengan lebih baik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Yan juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan seluruh jajaran Ditjenpas Aceh. Ia berharap dapat beradaptasi dengan cepat dan menjalin kerja sama yang solid dalam menjalankan tugas-tugas di instansi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Yan menyampaikan bahwa kantor wilayah Ditjenpas Aceh saat ini telah melalui proses transformasi. Sebelumnya, Ditjenpas Aceh hanya merupakan divisi, namun kini telah menjadi kantor wilayah yang lebih terfokus pada tugas dan fungsi masing-masing.
“Kita pada saat ini menjadi sebuah kanwil yang dulu hanya divisi karena transformasi yang dulu dari Kemenkumham menjadi Kemenko,” ujarnya.
Transformasi yang terjadi, menurut Yan, bertujuan untuk membuat tugas dan fungsi lebih fokus. Sebelumnya, tugas yang dilakukan oleh Kakanwil cukup luas, namun kini lebih terfokus pada pekerjaan masing-masing bagian. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja.
Yan juga menekankan pentingnya seluruh satuan kerja (satker) untuk menyelenggarakan zona integritas demi menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Kita harus selalu berjuang untuk mencapainya,” tegasnya.
Menurut Yan, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah layanan kepada masyarakat. Ditjenpas Aceh kini lebih berfokus pada pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada masyarakat. “Sekarang lebih melayani dan menyediakan layanan masyarakat,” ujar Kakanwil.
Untuk menghadapi tantangan yang ada, Yan mengajak seluruh jajaran Ditjenpas Aceh untuk membangun komunikasi yang baik satu sama lain. Dengan komunikasi yang lancar, segala masalah dan tantangan yang muncul dapat lebih mudah diatasi. “Bangun komunikasi satu sama lain, agar ke depan dalam menghadapi tantangan akan lebih mudah,” tambahnya.
Yan juga mengingatkan pentingnya keberadaan tim transisi sebagai motor penggerak untuk memperlancar seluruh kegiatan di kantor wilayah. “Tim transisi adalah motor penggerak Kanwil Ditjenpas Aceh,” ujarnya. Selain itu, Yan mengingatkan pentingnya adanya tim fasilitatif agar pekerjaan tidak menumpuk dan dapat diselesaikan dengan baik.
“Tolong untuk pekerjaan apapun, selagi kita bisa kerjakan, ya kerjakan,” pesan Yan kepada seluruh jajaran. Ia juga menegaskan bahwa dalam bekerja, tidak perlu diawasi secara langsung, karena sudah ada Yang Maha Esa yang mengawasi.[]