Aceh Utara – Banjir yang merendam 16 Kecamatan, di Kabupaten Aceh utara kini berangsur surut. Korban bencana mulai terima bantuan logistik dari berbagai pihak, Selasa (11/10/2022).
Sepekan dilanda banjir menyebabkan aktifitas masyarakat terdampak banjir lumpuh karena tidak bisa mencari rezeki.
Meski banjir yang sempat merendam belasan kecamatan mulai surut, namun sebagian warga belum kembali ke rumah karena masih direndam banjir.
Peduli terhadap korban bencana banjir Aceh utara, Koordinator Ikatan Motor Indonesia (Korwil IMI) Aceh utara bersama Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia ( PBFI) Lhokseumawe menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir di sejumlah daerah terparah banjir.
IMI Aceh Utara bersama PBFI Lhokseumawe, meyusuri sejumlah titik lokasi terdampak banjir terparah. Diantaranya, di Kecamatan Matangkuli, di Kecamatan Pirak Timu dan Kecamatan Lhoksukon.
“Yang kami berikan kepada korban banjir berupa, beras, ikan tongkol segar sekitar 200 Kilogram, mie instan, minyak goreng, susu, dan pempers untuk membantu warga kesusahan dampak banjir apalagi melihat penanganan banjir di Aceh Utara lambat dan sampai saat ini belum ada solusi menangani bencana langganan,”. Pungkas Ketua PBFI Kota Lhokseumawe Ridwan Kandang atau Wan Pirang.
Pada kesempatan yang sama Ketua Korwil IMI Aceh Utara Ali Kuba juga berharap agar bantuan tersebut bisa membantu korban banjir.
“Semoga bantuan tersebut bisa meringankan beban warga terdampak banjir sudah sepekan,”. Ungkapnya.
Sementara dari data BPBD Aceh utara banjir melanda 20 Kecamatan di Aceh Utara berangsur surut. Namun masih menggenangi Tiga Kecamatan yang merupakan pembuangan akhir, yakni Kecamatan Lapang, Kecamatan Tanah Luas dan Baktya barat.
Meski demikian, masyarakat masih khawatir akan banjir susulan kara=ena sejumlah tanggul masih jebol. Warga berharap pemerintah serius atasi bencana banjir langganan Aceh utara.[]