Aceh Besar – Tim Seuramoe Alam Raya, yang terdiri dari tujuh ekspeditor, berhasil mencapai puncak Glee Raja T3330 di Kuta Malaka, Aceh Besar. Pendakian ini menjadi pencapaian istimewa karena tim berhasil menjelajahi karakteristik pegunungan karst dengan ketinggian 1660 (MDPL).
Misi utama perjalanan ini adalah mengamati secara langsung keunikan salah satu wilayah bebatuan cadas serta mendokumentasikannya untuk dijadikan jurnal video yang menggambarkan kekayaan alam Aceh. Pendakian ini berlangsung selama empat hari, yaitu dari tanggal 4 hingga 7 Januari 2025.
Formasi tim dipimpin oleh Afil Maulana sebagai ketua, dengan setiap anggota memegang peran penting dalam perjalanan ini. T. Raja Akbar bertugas sebagai navigator, didampingi T. Farhan Ridha sebagai co-navigator. Belli Bel Fatjeri bertugas sebagai juru kamera, sementara Rahmad Yuda dan Wahyu Kurniawan berperan sebagai pembuka jalur. Adapun Muhammad Ramadhan bertugas sebagai sweeper, memastikan kelancaran dan keamanan di bagian belakang tim.
Ketua Tim Seuramoe Alam Raya, Afil Maulana menjelaskan bahwa pendakian ini memiliki berbagai tujuan, mulai dari publikasi jurnal video, sebagai sarana edukasi tentang kegiatan alam bebas, hingga mengasah pengetahuan dan keterampilan sebagai persiapan bagi para penjelajah lainnya.
“Kegiatan Ekspedisi Atap Serambi merupakan upaya untuk mendaki 18 gunung di 18 kabupaten se-Aceh. Untuk ekspedisi perdana, kami memilih Aceh Besar dengan target mencapai puncak Glee Raja. Publikasi jurnal video, pembuatan media edukasi tentang kegiatan alam bebas, serta pengasahan pengetahuan dan persiapan bagi rekan-rekan penjelajah adalah beberapa alasan utama kami melaksanakan ekspedisi ini,” ujarnya pada Rabu (8/1/2025).
Selain itu, pendakian ini juga menjadi ajang silaturahmi antar anggota tim, mengingat mereka berasal dari berbagai wilayah di kabupaten se-Aceh. Di antaranya, Afil, Raja, dan Ramadhan berasal dari Pidie; Jeri dari Aceh Selatan; Farhan dari Banda Aceh; Wahyu dari Aceh Besar; serta Yuda dari Bireuen. Pendakian ini sekaligus menjadi upaya untuk meningkatkan jam terbang bagi anggota Tim Seuramoe Alam Raya.
Afil juga menekankan bahwa mendaki gunung bukan hanya tentang menghadapi tantangan fisik. “Manfaatnya sangat luar biasa, baik bagi fisik maupun mental. Dari kegiatan ini, kita belajar tentang kerja sama, ketahanan, dan yang terpenting, tidak ada tim yang hebat tanpa kerja sama tim yang kuat,” tambahnya.
Keberhasilan Tim Seuramoe Alam Raya mencapai puncak Glee Raja dengan mengusung tema Ekspedisi Atap Serambi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda huntuk terus menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengeksplorasi kekayaan alam yang dimiliki Aceh.[]