Banda Aceh – Drama kolosal Keumalahayati bingkai peringatan 17 Agustus yang dilaksanakan di Blang Padang dengan pemeran drama sebanyak 605 orang yang terdiri dari 419 pria dan 186 wanita dari berbagai kesatuan dan perguruan tinggi di Banda Aceh, Sabtu (17/08/2024).
Drama kolosal Keumalahati yang disuguhkan ini melibatkan berbagai kesatuan dan instansi:
1.Satuan jajaran Komando Daerah Milter (KODAM) Iskandar Muda
2.Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkatan laut Sabang
3.Pangkalan TNI angakatan udara Sultan Iskandar Muda
4.Kepolisian daerah aceh
5.TNI wanita angkatan darat
6.Polisi wanita
7.Ibu persit Kartika Chandra Kirana
8.mahasiswa dan mahasiswi berbagai perguruan tinggi kota Banda Aceh
9.sanggar profesional buana Kota Banda Aceh
Kaka Zafana selaku pelatih Drama kolosal Keumalahayani menyebutkan bahwasanya Aceh memiliki masalalu yang luar biasa.
“Aceh punya masa lalu yang luar biasa. Dengan pertunjukkan tadi, kita bisa merefleksikan kembali hikmah-hikmah dari perjuagan Keumala Hayati,” katanya.
Menurut Kaka, kisah Laksamana Keumalahayati sangat tepat disuguhkan bertepatan dengan momen perayaan hari kemerdekaan. Di mana, sebagai bentuk pengingat bagi masyarakat Aceh. Bahwasanya jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, Aceh sudah memiliki kemerdekaanya sendiri.
Sebagai pelatih sekaligus budayawan dan sejarawan Aceh, kaka Zafana menyebutkan pernampilan drama seperti ini merupakan salah satu langkah yang tepat dimana hikmah dan informasi yang ada di dalam drama ini dapat disalurkan dengan mudah dengan harapan kembali masyarakat akan kisah-kisah perjuanagan Aceh.
Untuk menampilkan drama ini, Kaka Zafana menyebutkan perlu persiapan yang begitu matang karena melibatkan banyak pemeran.
“Untuk persiapan drama ini dibutuhkan sekita satu setengah bulan, dimana setiap hari senin hingg jum’at kita rutin latihan di rindam. Mudah-mudahan suguhan teater ini memberikan dampak yang positif bagi kita semua,” jelasnya lagi.
Disisi lain, Sersan satu (Sertu) Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) Windi selaku pemeran Laksamana Keumalahayati menyebutkan penampilan drama kolosal sangat luar biasa dan menegangkangkan baginya.
“Penampilan hari ini sangat spektakuler. untuk dapat memerankan Keumalahayati, merupakan sebuah perjuangan bagi saya,” ucapnya.
Windi mengatakan sejak awal Juli, persiapan latihan pertujukan drama kolosal Kemalahayati dilaksanakan. Hal ini tentunya membuahkan penampilan yang cukup luar biasa. Meskipun, menurutnya waktu latihan yang begitu singkat.
“Sejujurnya sangat berat untuk memerankan laksamana Keumahayati, sosok wanita yang tangguh dan berwibawa. Namun saya berusaha agar dapat memerankanya dengan sebaik mungkin, karena beliau merupakan tokoh panutan bagi kami,” pungkasnya.(Oja)