Banda Aceh – Dosen Universitas Syiah Kuala (USK) laksanakan pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan kepada kelompok pembudidaya Keramba Jaring Apung (KJA) Kuala Cangkoi, Ulee Lheue, Banda Aceh, pada Sabtu (26 Agustus 2023). Kegiatan ini diketuai oleh Ilham Zulfahmi M. Si, bersama dua anggota lainnya yaitu Rianjuanda, M.Si dan Adli Waliul Perdana, M.Si yang merupakan dosen dan peneliti Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) USK.
Program pengabdian ini berfokus pada pengembangan usaha keramba jaring apung (KJA) ikan kerapu cantang melalui manajemen kualitas air, pengelolaan pakan ikan, monitoring pertumbuhan dan kesehatan ikan serta pemasaran hasil budidaya.
“Dengan terselenggaranya kegiatan pengabdian ini, kami berharap adanya peningkatan produksi panen ikan kerapu cantang serta peningkatan kemampuan nelayan dalam aktifitas budidaya terutama dalam hal manajemen kualitas air, teknik pembuatan pakan mandiri, serta kemampuan dalam melakukan pemasaran dan pembukuan ” Ujar Ilham zulfahmi dalam sambutannya pada acara tersebut.
Selain mendapatkan pelatihan, para pembudidaya juga mendapatkan bantuan bibit kerapu, serta fasilitas pendukung lainnya dari tim pengabdi.
Taufik yang merupakan ketua kelompok budidaya mengaku bersyukur atas terselenggaranya pengabdian ini.
“Alhamdulillah dengan adanya pengabdian ini, kami lebih memahami cara manajemen kualitas air yang baik dan benar. Apalagi kualitas air yang baik ternyata sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya termasuk pertumbuhan dan kesehatan ikan kerapu. Kami juga terbantu dengan adanya bantuan fasilitas seperti lemari pendingin sebagai tempat penyimpanan pakan”.
Pemilik keramba jaring apung Muklis juga menyampaikan bahwa keramba jaring apung ini terbuka bagi siapapun terlebih lagi para akademisi yang ingin menjalankan tri darma perguruan tinggi dengan harapan adanya saling tranfer ilmu dan teknologi.
“Kami menerima siapapun yang datang ke keramba. Melalui kegiatan ini kami juga berharap ada perkembangan budidaya sebagai hasil dari kolaborasi pengetahuan dan praktek lapangan,” pungkasnya
Dekan FKP USK Prof Muchlisin ZA, S. Pi., M. Sc juga berharap adanya manfaat berkelanjutan atas terselenggaranya pengabdian ini bagi masyarakat terutama kelompok pembudidaya ikan.
“Harapannya ada sinergi antara akademisi dengan kelompok pembudidaya dalam rangka peningkatan produktivitas perikanan” ungkapnya ketika dihubungi secara terpisah.[]