Banda Aceh – Direktur Eksekutif For-Bina Muhammad Nur, SH, meminta Mualem Dek Fad untuk memilih Sekda yang tegas lurus dan loyal pada pimpinan dalam menjalankan kerja kerja pemerintahan. Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Nur kepada Acehasia.com pada Kamis (19/12/2024).
Menurut Muhammad Nur, hal utama yang penting dilakukan oleh Sekda nanti adalah meluruskan kembali jumlah pokir anggota dewan.
“Jangan biarkan semua SKPA tidak punya anggaran karena sudah dalam posisi pokir semuanya. Mualem Dek Fad harus kerja sama dengan sekda terpilih nanti meluruskan kembali jumlah pokir tak lebih dari 600 milyar saja yang dibagi kepada semua anggota dewan dengan jumlah 81 orang,” tegasnya.
Kata Muhammad Nur, jika dibiarkan ini akan berbahaya untuk agenda memperkuat ekonomi masyarakat dan perkembangan daerah.
“Jangan rakus karena mengejar modal politik dikembalikan dalam waktu singkat. Logika anggaran harus berbanding lurus dengan visi misi pimpinan, jangan ada kerja sama sekda dengan anggota dewan yang terhormat untuk menipu pimpinan dan kita akan awasi dengan seksama kelakuan anggota dewan dan sekda dalam perencanaan anggaran.
“Semua pihak bergantung pada APBA maupun Outsus dan sumber lainnya hanya untuk mendukung kelompok tertentu saja, sedangkan kerja kerja membangun ekonomi dan penguatan kapasitas warga untuk lebih sejahtera tak punya sumber angggaran,” tambahnya lagi
Muhammad Nur berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih nantinya mampu memahami peruntukan anggaran sehingga bisa memperbaiki perekonomian masyarakat Aceh.
“Mualem Dek Fad harus punya pemahaman yang utuh soal anggaran jangan sampai SKPA atau kerja sama DPRA untuk membuat gaduh hingga terjadi Silpa tiap tahun diatas 50 persen. Hal ini harus menunjukan seorang sekda yang punya kapasitas dan tegak lurus pada Mualem Dek Fad karena merespon perkembangan pengurangan anggaran dari Outsus Aceh,” harapnya.[]