Aceh Besar – Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) bekerja sama dengan Puskesmas Darul Kamal menggelar pelatihan kader remaja bertajuk “Ayo Cegah Campak & Rubella, Tetanus & Difteri, Kanker Serviks dengan Imunisasi”, Minggu (1/9/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh enam peserta yang terdiri dari tiga siswa SMA/SMK dan tiga siswa SMP, yang merupakan kader pengurus Taman Edukasi Kesehatan Remaja (TaKasi-SeRa) PKM Darul Kamal. Pelatihan ini bertujuan untuk
Direktur Eksekutif GEN-A İmam Maulana mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meingkatkan pemahaman dan keterampilan kader remaja dalam menyampaikan edukasi terkait imunisasi untuk meningkatkan dengan cara yang menarik dan mudah diterima oleh kalangan sebaya.
“Dengan pelatihan ini, kita berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, terutama kalangan remaja, dalam program imunisasi melalui pendekatan edukatif yang lebih menarik dan efektif. Para kader diharapkan dapat menjadi agen perubahan, membantu meningkatkan angka cakupan imunisasi di Aceh melalui kegiatan edukasi sebaya yang berkelanjutan,” jelas Imam.
Pada pelatihan teersebut dr. Imam Maulana memuai dengan topik Teknik Edukasi dengan Pendekatan Komunikasi Antar Pribadi (KAP).
“Sesi ini menekankan pentingnya keterampilan komunikasi interpersonal dalam mendekati dan memberikan edukasi kepada remaja lain,” jelasnya.
Pendekatan KAP ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan edukasi sebaya para peserta, sehingga mereka dapat berperan lebih aktif dalam menyebarkan informasi kesehatan di komunitas mereka.
Setelah sesi KAP, Ulfa Zahra Sisca dan Nadia Wulandari memandu sesi kedua dengan materi “Ayo Cegah Campak & Rubella, Tetanus & Difteri, Kanker Serviks dengan Imunisasi”.
Dengan memanfaatkan nyanyian edukatif sebagai media penyampaian informasi kesehatan. Lagu “Balonku Ada Lima” diadaptasi dengan lirik tentang pencegahan Campak dan Rubella, sementara lagu “Kasih Ibu” digunakan untuk edukasi mengenai pencegahan Tetanus dan Difteri. Sedangkan untuk pencegahan Kanker Serviks, lagu “Bungong Jeumpa” dan “Anak Gembala” diubah liriknya menjadi pesan penting tentang imunisasi HPV.
Nyanyian ini tidak hanya membuat suasana pelatihan menjadi lebih interaktif dan menyenangkan, tetapi juga menjadi alat edukasi yang efektif dan mudah diingat. Dengan cara ini, para kader remaja dapat lebih percaya diri dalam menyampaikan informasi kepada teman-teman sebaya dan komunitas mereka.
“Pelatihan ini diadakan sebagai respons terhadap tantangan angka cakupan imunisasi di Aceh yang masih perlu ditingkatkan. Data terbaru menunjukkan bahwa cakupan imunisasi dasar lengkap di Aceh masih berada di bawah target nasional, dengan beberapa daerah menunjukkan angka cakupan yang jauh lebih rendah dari standar yang diharapkan,” papar Imam.
“Misalnya, cakupan imunisasi Measles Rubella (MR) di Aceh masih berada di bawah 60%, jauh dari target 95% yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” tambahnya lagi.
Pada kesempatanyang sama, Kepala Puskesmas Darul Kamal Maya Sopa, STP berharap para kader remaja yang tergabung dalam TaKasi-SeRa PKM Darul Kamal dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka.
“Dengan menggunakan pendekatan edukatif yang kreatif dan menyenangkan, para kader diharapkan mampu menyebarkan pengetahuan mengenai pentingnya imunisasi, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi remaja lainnya dalam program imunisasi,”katanya.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret GEN-A dalam mendukung kesehatan remaja di Aceh, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang lebih sehat dan teredukasi dengan baik mengenai pentingnya imunisasi dalam mencegah penyakit yang dapat dicegah.[]