BANDA ACEH – Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbubpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan bahwa agam inong duta wisata Aceh merupakan representatif anak muda. Oleh karena itu, para duta wisata diharapkan dapat bijak menggunakan media sosial (Medsos) dan membangun citra Aceh kepada khalayak luas.
“Kalian merupakan role model kaum milenial, jadi harus bisa menampilkan ke publik citra yang baik. Pemuda itu adalah kekuatan, tapi kekuatan itu harus diarahkan ke hal positif,” ujar Almuniza saat memberikan pengarahan kepada agam inong duta wisata Aceh tahun 2022 di Aula Rapat Disbudpar Aceh, 30 September 2022.
Almuniza menilai, Agam Inong adalah garda terdepan dalam memajukan kepariwisataan Aceh dengan menerapkan kekhususan yang diterapkan, yaitu syariat Islam.
“Karakter keacehan harus kalian kenal. Banyak baca buku tentang nilai-nilai keacehan yang kita anut, seringlah hadir ke museum, berliterasilah, menulislab dan gambarkanlah kebaikan,” pinta Kadisbudpar Aceh.
“Jadilah orang berkarakter dan trendsetter, jangan jadi follower. Kalian adalah orang-orang terbaik yang mewakili kabupaten kota, jadi jagalah kepercayaan itu,” kata Almuniza menambahkan.
Almuniza berpesan, kepada Agam Inong yang akan mewakili Aceh ke tingkat nasional, Teuku Zaqhlul Nafil Zuhri dan Amalia Ahwa, untuk terus belajar, mengasah diri dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Aceh.
“Saya harap Zachlul dan Amalia serius untuk mengikuti coaching yang telah dijadwalkan oleh pengurus agam inong Aceh. Semoga apa yang diraih Akkral dan Salwa tahun lalu sebagai Duta Wisata Indonesia 2021 juga bisa kalian raih,” pesan Almuniza didampingi Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal. []