Acehasia.com – Yayasan Aceh Bergerak mengadakan kegiatan nonton bareng (nobar) sekaligus diskusi film dan mengunda generasi Z untuk menyaksikan film dokumenter mengenai peristiwa G30S/PKI. Acara ini diadakan di Sekretariat Aceh Bergerak, Lambhuk pada Sabtu, (30/9/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh pemuda dan pemudi dari berbagai kalangan ini sekaligus peringatan Hari G30S/PKI.
Turut hadir sebagai pemateri Ketua FKP, Mukhlisuddin Ilyas, Sekretariat FBN-RI, Zubaidah Awan, serta perwakilan Gen Z l, Ketua Dema FSH Uin Ar-Raniry Aliyul Himam.
Dalam diskusi yang berlangsung, Ketua FKPT Mukhlisuddin Ilyas, mengemukakan pandangannya tentang peristiwa G30S/PKI dan bagaimana hal tersebut memengaruhi pemikirannya dalam konteks sejarah bangsa. Ia juga membahas relevansi peristiwa tersebut dalam konteks masa kini dan masa depan Indonesia.
“Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman sejarah generasi muda tentang peristiwa bersejarah Indonesia sekaligus mempromosikan diskusi terbuka mengenai topik-topik yang penting dalam sejarah bangsa,” ujarnya.
Sekretariat FBN-RI, Zubaidah Awan menambahkan Film G30S/PKI mengingatkan dirinya bahwa bela negara tidak terbatas pada saat konflik, tapi juga dalam pendidikan, lingkungan, dan kebersihan. Ia mengungkapkan bahwa bentuk bela negara bisa dimaknai dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari setelah menyaksikan film G30S/PKI.
“Bela Negara Itu lebih dari sekadar patriotisme, ini adalah tanggung jawab kita sehari-hari,” ucapnya.
Diskusi dan nobar film ini merupakan kegiatan rutin dengan Tema Surah Film oleh Yayasan Aceh Bergerak dan akan terus dilakukan setiap bulan.
