AcehAsia.com | Banda Aceh – Sebanyak 4 pasien yang tinggal di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh terjangkit kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terhitung sejak awal tahun 2025. Pengasapan untuk pencegahan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegyptipun dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Banda Aceh pada Rabu (22/01/2025).
Berdasarkan penuturan Surveilans Puskesmas Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Yunus Arifin mengungkapkan sudah ada 4 pasien dari 2 keluarga di dua rumah yang terserang DBD. Hal tersebut kemudian mendorong pengasapan dilakukan
“Untuk yang kasus ini kebetulan ada yang satu rumah itu 3 orang penderitanya, ayahnya, dan dua orang anaknya dan sudah dirawat dan sudah sembuh. Hari ini kita lakukan fogging. Ada satu lagi yang kasus sebelumnya mungkin di Jalan Sisimangaraja ini juga kita akan ke sana,” ujarnya.
Yunus menyebutkan sudah ada 11 kasus yang tercatat sejak tahun 2024. Ia mengatakan di awal tahun 2025 masih hanya 2 kasus yang masuk ke dalam laporannya di Gampong Mulia. Untuk kasus di seluruh Kecamatan Kuta Alam, Yunus mengaku belum terdata, mengingat kasus yang terbilang banyak.
“Kalau untuk totalnya dengan Kuta Alam saya belum bisa hitung kembali, karena kemarin banyak kasusnya. Mungkin ada sekitar 20 an,” ungkap Yunus.
Pengasapan tersebut merupakan langkah yang diambil pihak Dinkes untuk mengantisipasi merebaknya kasus DBD dan berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti di Kawasan Kota Banda Aceh terutama di tempat-tempat yang sudah diketahui perkembangbiakannya.(Rin)